Parfum Original pasti tahan lama?

6 Juni 2013
Parfum Original pasti tahan lama?

PARFUM ORI = TAHAN LAMA ???

Ya, pasti yang ada di benak sebagian besar orang seperti itu. Bahwa parfum original pasti bisa tahan sampai seharian. Disini saya ingin meluruskan pandangan orang-orang yang mungkin masih awam tentang parfum khususnya parfum original ^_^
Beberapa pertanyaan `FAVORIT` akan saya coba jawab di bawah ini :

Apakah semua parfum original pasti dijamin tahan lama sampai dengan (SEHARIAN)?

Banyak teman yang menanyakan, terutama yang baru memakai parfum original: ‘kalau parfum asli tahan lama gak?’.

Parfum asli tidak selalu ‘tahan lama’. ketahanan parfum tergantung pada jenis dan type parfum. Pada dasarnya parfum cenderung bertahan 6-8 jam, oleh sebab itu desainer parfum merek terkenal jarang memfokuskan racikannya pada ketahanan. mereka lebih tertarik membuat parfum dengan komposisi wewangian yang unik, sesuai dengan karakter pemakainya. Untuk ketahanan lebih dari ini, maka pilihannya ada parfum dengan wangi yang tajam atau kuat, apapun mereknya.

Durian mempunyai aroma yang tajam dan bisa menyebar dalam radius beberapa meter, sedangkan apel akan tercium jika hidung kita dekat dengan buah ini. Sekarang tinggal pilih suka durian atau apel. Demikian juga dengan Parfum. Parfum terbuat dari berbagai ekstrak bunga, buah, kayu kayuan, atau bahkan bagian tertentu dari hewan. Suka yang lembut atau yang tajam?, tergantung selera kita.

Tidak semua parfum asli tahan lama. Semua tergantung dari bahan apa parfum tersebut dibuat dan kondisi pemakaian kita.

Contohnya : Lebih awet mana jika kita memakai parfum di dalam ruangan ber – AC dan tdk melakukan banyak kegiatan dibandingkan jika kita berpergian keluar ruangan, naik motor / terkena asap polusi, dicampur lagi dengan keringat kita?
Dari contoh diatas sudah jelas bahwa terdapat faktor situasi dan kondisi juga yg menyebabkan parfum lbh tahan lama atau tidak.

Pada dasarnya ada 2 (dua) faktor yang mempengaruhi daya tahan suatu parfum, yaitu faktor Internal dan faktor Eksternal. Faktor Internal antara lain proses reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh/kulit seseorang, yang bisa dipengaruhi oleh jenis makanan/minuman yang dikonsumsi, tingkat dan jumlah serta kadar keasaman keringat seseorang. Selain itu faktor internal lainnya adalah tingkat kepekaan hidung kita terhadap wangi parfum yang sering kita pakai. Sering kali yang terjadi dikarenakan terlalu sering kita memakai satu jenis parfum, hidung kita kehilangan kepekaan sehingga tidak bisa mencium wangi parfum yang kita pakai, akan tetapi orang lain yang masih peka masih bisa mencium karena mereka jarang mencium aroma dari parfum yg kita pakai. Hal ini bisa dibuktikan dengan cara kita mencium wangi kopi (disarankan kopi bubuk) karena wangi kopi akan menetralkan penciuman kita sehingga menjadi peka kembali.
Faktor Eksternal antara lain bau lain yang ada di sekitar lingkungan si pemakai, temperatur udara dan cara pemakaian parfum itu sendiri, apakah disemprot ke kulit atau disemprotkan ke baju si pemakai. Dalam kondisi normal, wangi bisa bertahan sekitar 6-12 jam bila disemprotkan ke baju, dan 4-6 jam bila dioleskan/disemprotkan ke permukaan kulit. Tetapi tidak jarang beberapa merk parfum original ternama hanya bisa bertahan 3-5 jam saja.

PARFUM MAHAL BUKAN KARENA KETAHANANNYA
TETAPI KARENA KENIKMATAN AROMA WANGINYA ^_^

Apa yang membedakan Parfum, Eau De Parfum, Eau De Toilette, Eau De Cologne dan Cologne?

Parfum terbuat dari ekstrak minyak wangi alami ataupun sintetis yang dicairkan dengan air dan alkohol kadar tinggi. Komposisi erbagai minyak ini menentukan tingkat “kekuatan” wanginya. Yang juga berpengaruh pada ketahanannya. Parfum (Oil Parfume) adalah wewangian yang kadar konsentratnya paling tinggi yaitu sebesar 30% – 70%. Eau De Parfum 10% – 15%, Eau De Toilette 8% – 10%, Eau De Cologne 3% – 5% dan Cologne 1% – 3%. Semakin banyak alkohol yang terkandung dalam suatu parfum, maka efek wanginya pun semakin ringan.

Mengapa parfum yang dipakai terkadang tercium berbeda-beda sepanjang hari?

Pada dasarnya setiap parfum terdiri dari 3 (tiga) bagian yang dikenal dengan istilah Top Note (Peak Note), Middle Note (Heart Note) dan Base Note (Fond Note). Top Note (Peak Note) yaitu kombinasi wewangian yang segera tercium begitu parfum disemprotkan / dipakai. Middle Note ( Heart Note) tercium kira-kira 3 jam setelah parfum dipakai. Sedangkan Base Note (Fond Note) yaitu aroma dasar dari kombinasi wewangian yang ada pada sebuah parfum, yang baru akan tercium kira-kira 6 jam setelah parfum dipakai. Jadi jangan heran kalau wangi parfum yang Anda gunakan tercium berbeda-beda sepanjang hari, tergantung Note mana yang tercium.

Bagaimana cara merawat parfum yang baik?

Panas, udara dan cahaya bisa membuat wangi parfum berubah. Tutuplah botol parfum rapat-rapat dan simpanlah pada suatu tempat yang kering dalam suhu kamar, jauhkan dari panas dan cahaya langsung. Panas berlebih menyebabkan parfum teroksidasi atau wanginya berubah. Minyak wangi dapat menjadi tengik atau menguap bila salah menyimpannya.

Bisakah wewangian yang sama, berbeda aromanya pada orang lain?

Ya. Tiap orang punya reaksi kimia dan aromanya badan tersendiri. Bagaimana aroma wewangian itu tergantung dari kondisi kulit dan makanan tiap orang dan aroma badan tersendiri. Makanan dan pedas bisa mengubah aroma tubuh dan mempengaruhi keseluruhan wangi parfum yang dipakai.

Lalu pernahkah parfum yang biasa kamu pakai berbeda daya tahannya?

Mungkin anda pernah bertanya, kenapa parfum saya yang baru dibeli daya tahannya sudah berkurang ya? padahal saya bertahun tahun pakai parfum tersebut? memang tidak dapat dipungkiri bahwa parfum produksi yang baru lebih lemah dibanding parfum produksi awal. Hal ini jadi pertanyaan mendasar pada sebagian orang. Tapi hal ini bukan berarti parfum itu tidak original. Hal ini dapat dibuktikan saat anda melihat pada batch number produk tersebut.

Hal ini bagi sebagian pemburu parfum vintage lebih menyukai batch number tahun awal, meskipun masa parfum hanya 36 bulan.

Tapi perlu diingat bahwa untuk brand mugler (atau Thierry Mugler) bahwa hal ini tidak berlaku. Pengalaman kami bekerja pada brand tersebut, bahwa jika lewat masa expired nya parfum tersebut akan berubah warna. Hal ini dapat dilihat pada warna cairan yang sebelumnya berwarna biru, berubah kehijauan.

Lain halnya bagi sebagian pecinta parfum yang lain, karena lebih menyukai batch number terbaru. Semuanya itu sah sah saja, selama pemahaman mereka tentang parfum dimengerti. Ini semua berhubungan dengan formulasi parfum.

Artikel - Kikie S